TENTANG BUNGA

Saya menyadari bunga itu beraneka ragam jenisnya
Saya juga diajarkan sejak kecil kalau bunga itu harum baunya, beraneka macam warna dan bentuknya baik yang besar maupun kecil, dari yang terkenal sampai yang tidak terdefinisikan.
Bunga itu indah, kata sebagian besar teman wanita yang saya kenal, dan kaum pria pun terpaksa mengakuinya demi menyenangkan lawan jenisnya.
Bunga itu istimewa,buktinya kumbang saja bisa tertarik padanya, sedangkan belum tentu kumbang tertarik pada manusia.
Bunga itu keren, dia bisa meluluh lantahkan hati seorang pujaan hati, dimana benda lain belum tentu bisa melakukannya.
Bunga itu hebat, bisa menampung berjuta-juta calon penerus mereka, manusia saja paling-paling cuma satu atau dua saja.
Tapi, bukan bunga itu yang saya sukai, bukan bunga di taman, bukan bunga yang bermekaran dengan begitu indahnya, bukan bunga yang bertengger di pucuk pohon, bahkan bunga yang merupakan sosok makhluk hidup.
Dia itu benda mati memang, anti layu, tapi dia tak kalah indah, bahkan dia bisa mengindahkan.
Dia tidak besar, tapi bermakana
Dia tidak wangi, tapi bisa mengharumkan
Dia tidak mencolok, tapi cukup terlihat untuk yang memperhatikan
Bunga itu begitu istimewa, untuk yang benar-benar istimewa.