Minggu, 25 September 2011

Idealnya Mahasiswa

Hari minggu, tanggal 18 September kemaren saya diundang oleh panitia FM2GM (saya lupa singkatannya) yang jelas itu adalah semacam ciee..eh bukan, semacam ospek tingkat universitas yang diadakan oleh BEM KM UGM. Sebagai mantan ketua lembaga, saya diundang sebagai salah satu pemantik untuk FGD (di sana ada 3 pemantik yg semua adalah mantan ketua lembaga) dengan tema yang cukup menarik namun klasik, tentang kontribusi dan peran mahasiswa untuk bangsa dan negara.

Jadi ceritanya masing-masing pemantik akan menjelaskan sedikit tentang pengalaman dan kontribusi saat menajdi mahasiswa, dan setidaknya mengutarakan tentang pendapatnya mengenai apa yang ahrus dilakukan oleh mahasiswa. tentu saja, dengan idealismenya masing-masing, namun tetap dalam koridor yang sama. Setelah itu mahasiswa berdasarkan paparan dari apra pemantik, kemudian akan melakukan diskusi terfokus untuk menemukan solusi untuk permsalahan bangsa.


dalam kesempatan tersebut, salah satu poin yang sebenarnya saya ingin garis bawahi adalah, saya berharap masing-masing peserta mempunyai satu saja, solusi praktis yang rasional yang mampu mereka pertanggung jawabkan. dimana mereka nanti punya tugas untuk mewujudkan satu solusi tersebut demi mengatasi satu saja permasalahan yang menyangkut perbaikan bangsa ini, dan saya yakin hal tersebut nanti pasti akan mampu merubah bangsa ini.

Akan tetapi, memang pada praktiknya mahasiswa baru ini tetap pada pakemnya, yaitu menemukan masalah besar bangsa, mengkritiknya, dan merumuskan apa yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa, secara global, sehingga pada akhirnya menghasilkan mahasiswa-mahasiswa ideal.

Sebenarnya tidak ada yang salah dalam konsep ini, akan tetapi pada praktiknya, sampai sekarang tidak ada mahasiswa yang sepenuhnya ideal, yang mampu melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan yg mereka paparkan. Kenapa, karena memang tugas mereka sudah sangat berat. Mulai dari uliah, menyeimbangkannya dengan organisasi, menjadi aktivis, aktif di lingkungan sosial, serta tetap menjaga idealisme, itu sangat berat saya kira.

Jadi konsep mahasiswa ideal ini harus dirubah menurut saya. Bisa dengan kualifikasinya yg diturunkan, atau tingkatan tugasnya yang diturunkan. Tetapi menurut saya, tidak perlu adanya konsep mahasiswa ideal, tetaplah belajar sebaik mungkin, belajarlah sebaik mungkin sesuai dengan bidang ilmu kalian, timbalah pengalaman sebanyak mungkin, dan kalau bisa mendukung disiplin ilmu kalian, dan yang paling penting adalah silahkan rumuskan satu saja permasalahan bangsa yang menyangkut bidang ilmu kalian. Pelajari solusi yang mungkin, dan kalian punya waktu selama periode kuliah untuk menemukan solusi pemecahannya. dan menjadi tanggung jawab kalian ketika nanti sudah lulus, kalian wajib melaksanakan solusi tersebut.

Satu solusi rasional dari mahasiswa, dikali mahasiswa lain, dikali jumlah universitas, dan saya kira masyarakat akan melihat sosok-sosok mahasiswa yang benar-benar ideal untuk mengatasi permasalahan bangsa.

Best Regards

0 komentar:


ShoutMix chat widget