Suatu ketika, di sebuah daerah dekat dengan sebuah kampus terkemuka. Terjadilah sebuah kecelakaan hebat. Sebuah sepeda motor tertabrak oleh sebuah mobil. Pengendara motor pun jatuh tersungkur tak sadarkan diri. Kebetulan saat itu ada bebarapa mahasiswa yang kebetulan juga berasal dari fakultas yang berbeda. Ada mahasiswa falkultas teknik, kedokteran, hukum, dan juga psikologi.
Saat melihat kejadian tersebut, mahasiswa teknik langsung menganalisa bagaimana kejadian tersebut bisa berlangsung, bagaimana kerusakan mesinnya, dan seberapa keras tumbukan yang terjadi antar kendaraan. Sedangkan mahasiswa kedokteran langsung melihat pada korban, memikirkan seberapa parah luka yang dideritanya, bagaimana kemungkinan sembuhnya, dan kemungkinan dia akan selamat. Mahasiswa hukum tentu langsung mengaitkan kejadian tersebut dengan pasal-pasal yang terkait, menentukan siapa yang bersalah, pasal mana yang dilanggar, dan apa hukuman yang pantas diberikan. Lalu apa yang dilakukan oleh mahasiswa psikologi?? Dia tidak memikirkan apapun, yang pertama dia lakukan adalah menolong korban terlebih dahulu, urusan lain dipikir belakangan…
Mungkin ilustrasi di atas sudah sering dipublikasikan. Namun dari sana sudah sedikit menggambarkan betapa pentingnya psikologi dalam kehidupan sosial masyarakat kita. Berbeda dengan disiplin ilmu lainnya, psikologi mempelajari manusia, tapi lebih kepada perilaku dan proses mental yang dialami oleh individu. Hal tersebut memungkinkan psikologi mempelajari sesuatu yang tidak tampak, dan cenderung abstrak.
Namun tidak selamanya yang abstrak itu rumit, psikologi itu menarik. Pola-pola perilaku manusia itu terstruktur, dan terintegrasi dalam sebuah pemikiran dan motivasi untuk menindaklanjuti stimulus atau rangsangan yang mereka terima. Dengan mempelajari pola-pola ini sebenarnya ilmu psikologi dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengembangkan SDM dari masyarakat Indonesia khususnya.
Di sinilah pentingnya psikologi, kemampuan untuk melihat dan memprediksi kelebihan dan kekurangan seseorang dapat dimanfaatkan untuk menempatkan seseorang dalam bidang-bidang tertentu sesuai dengan kompetensinya. Kalau seseorang cocok dengan bidangnya, kemungkinan besar hasil kerjanya akan maksimal. Bukan hanya itu, orang yang paling cocok menyusun sebuah kurikulum adalah orang psikologi. Mengapa? karena merekalah yang mengerti apa yang sebenarnya diinginkan oleh siswa tanpa mengurangi tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Psikologi berperan menjadikan kurikulum itu bukan sebagai beban, tetapi sebuah struktur membangun yang akan sangat menarik untuk ditempuh oleh sesorang untuk mencapai level kompetensi tertentu.
Contoh yang paling nyata adalah di USA. Negara adikuasa dan adidaya tersebut telah menentukan rencana-rencana jangka panjangnya hingga 500 tahun!! Jadi mereka sudah dapat memprediksikan apa-apa yang terjadi dengan negaranya 500 tahun ke depan, dan mereka telah memiliki jalur tertentu agar eksistensi Negara itu tidak memudar dan tetap berada pada tracknya. Bahkan bukan tidak mungkin, apa yang terjadi di Indonesia saat ini sudah diprediksikan oleh mereka jauh bertahun-tahun sebelumnya. Jadi saat terjadi gejolak-gejolak di Timur Tengah, USA kelabakan dan berusaha sekuat tenaga untuk mengatasinya agar mereka tidak keluar dari track mereka. Lalu siapa yang bisa menyusun rencana tersebut?? Usut punya usut, ternyata USA sangat mengandalkan bantuan dari poara psikolog!! Mereka sadar betul akan kemampuan mereka, dan mereka dapat memanfaatkannya untuk kepentingan yang sangat strategis.
Dari gambaran tersebut sudah dapat dilihat betapa pentingnya ilmu psikologi. Kemampuan mereka tidak dapat disepelekan. Bahkan kalu bisa ekstrim, orang-orang psikologi bisa menguasai dunia. Tapi untunglah orang-orang psikologi adalah orang yang memiliki jiwa sosial yang sangat kuat. Mereka tidak segan memberikan bantuan dan dukungan pada orang-orang yang memang membutuhkan. Karena mereka sadar betul kemampuan mereka adalah untuk menolong dan membantu orang lain.
Hal yang paling penting dari psikologi adalah fungsi konsultasi. Dari dulu orang selalu beranggapan bahwa seorang psikolog adalah orang yang memberikan penyuluhan, menerima keluhan, dan memberikan solusi. Hal itu memang benar adanya. Namun psikolog tidaklah sebatas itu. Masih sangat banyak hal yang mereka bisa lakukan. Karena kajian mereka menyangkut manusia, dan manusia itu merupakan objek yang sangat luas untuk dipelajari.
Oleh karena itu, marilah kita semua menghargai para psikolog karena pentingnya keberadaan mereka bagi kita semua..
Regards..


0 komentar:
Posting Komentar